Hati-Hati !!! Kebiasaan Buruk Ini Bisa Merusak Gigi Anak - Menjaga kesehatan gigi tentulah penting bagi orang dewasa maupun anak-anak. Pentingnya menggosok gigi tentu harus sudah diajarkan sejak anak kecil. Tapi beberapa kebiasaan yang terlihat normal ternyata dapat merusak gigi anak.
Gigi copot, gigi berlubang atau masalah gigi lainya dapat mengganggu aktivitas anak juga kesehatannya. Oleh karenanya orang tua wajib
menjaga kesehatan gigi anak dengan mengenal kebiasaan yang dapat
merusak gigi anak.
Meski gigi susu bisa terganti dengan gigi permanent , bukan berarti orang tua dapat bermalas-malasan menjaga kesehatan gigi anak dan membiarkan kebiasaan buruk anak hanya karena tidak ingin anak menjadi rewel.
Ingat, jika gigi anak mengalami masalah, justru anak akan menjadi lebih rewel atau bahkan dapat merusak struktur gigi anak setelah menginjak usia dewasa.
Kebiasaan Buruk Yang Dapat Merusak Gigi Anak
Brikut ini beberapa kebiasaan yang dapat merusak kesehatan gigi anak anda. Adakah kebiasaan ini pada anak anda ?
1. Mengedot seharian
Jika anak anda sudah memulai mengedot melalui gelas dengan tutup dot dianjurkan untuk tidak membiasakan anak mengendot dengan susu, jus atau minuman yang mengandung gula lainya. Hal ini dapat berbahaya bagi anak karena membuat air liur anak tidak dapat membersihkan gula di dalam mulut secara alami.
2. Menghisap jempol dan mengempeng
Da beragam kebiasaan yang dilakukan anak untuk membuatnya nyaman. Salah satunya menghisap jempol atau mengempeng. Kebiasaan ini jika dilakukan oleh anak yang berusia antar 4-6 tahun dapat membuat struktur gigi berantakan.
Kebiasaan ini dapat membuat beberapa masalah seperti anak menjadi sulit mengunyah dan mengubah bentuk normal gigi. Jika anak anda sudah mengempeng sejak bayi maka usahakan untuk menghentikan kebiasaan ini sejak anak berusia 1 tahu. Karena kebiasaan mengempeng dapat menjadi kebiasaan yang sulit dilepaskan.
3. Menyusu di malam hari
Bila di malam hari gigi anak anada sudah di bersihkan , namun sebelum tidur anak malah minta susu . Kebiasaan ini tanpa disadari bisa merusak gigi karena menyusu dimalam hari dapat meninggalkan gula didalam mulut anak sepanjang malam. Bila kebiasaan ini sering dilakukan dapat merusak enamel gigi anak.
Selain itu setiap anda selesai memberikan ASI kepada anak disarankan untuk selalu membersihkan mulut anak. Karena pada ASI terkandung laktosa yang merupakan kandungan gula pada ASI dan dapat mempengaruhi kesehatan gigi susu anak.
4. Mengigit pensil
Saat anak memasuki dunia sekolah anak anda akan mulai berinteraksi dengan pensil. Kebiasaan menggigit pensil dapat membuat bakteri pada pensil masuk kedalam mulut, dan dapat memicu keseretakan gigi. Bahkan bila anak mengalami jatuh dengan posisi pensil masih dimulut dapat membuat trauma mulut.
5. Minuman bersoda atau minuman manis
Selain tidak ada nutrisis yang sempurna, minuman bersoda juga mengandung gula yang berlebih. Sama halnya dengan minuman manis seperti jus. Meski terdengar seperti minuman yang menyehatkan, sebenarnya serat dan vitamin pada buah yang di jus akan hancur saat proses pembuatan jus.
Bahkan bentuk halus pada jus membuat vitamin yang terkandung didalam jus tidak dapat diserap secara optimal oleh tubuh. Karena jus dapat mudah melewati sistem pencernaan sehingga sistem pencernaan tidak sempat menyerap nutrisi didalam jus.
6. Menelan pasta gigi
Pasta gigi anak tersedia dalam beberapa varian warna dan rasa yang membuatnya menjadi menarik bagi anak. Terkadang disengaja atau tidak, pasta gigi tertelan oleh anak. Sebisa mungkin untuk anda menghindari kejadian ini, karena fluoride pada pasta gigi didalam pasta gigi. Meski fluoride bagus untuk kesehatan gigi tapi jika digunakan secara berlebihan atau bahkan tertelan, dapat menyebabkan flurosis. Kondisi ini menyebabkan munculnya bintik coklat atau putih pada gigi dan merusak gigi anak. Jadi sebelum anak bisa membuang busa pasta gigi diusahakan untuk menggunakan pasta gigi yang tidak mengandung fluoride.
Jika pada anak anda terdapat salah satu kebiasaan diatas usahakan untuk menghindari kebiasaan ini atau minimal mengurangi kebiasaan ini seperti hanya memberi anak ngedot hanya saat jam makan.
Selain itu, sikat gigi anak setidaknya 2 kali setiap hari. Ajari anak untuk minum air, terutama setelah makan atau minum yang manis. Tapi harus dingat juga pemberian air yang berlebihan pada bayi juga tak baik.
Anak kecil memang belum mengerti tentang yang baik dan buruk maka dari itu kita sebagai orang tua wajib mengajarkan kebiasaan baik yang dapat membuat anak selalu sehat dan biasakan untu selalu memeriksa kesehatan gigi dapat menghindari masalah yang menyerang gigi.
Jika gigi anak anda terlihat bermasalah segeralah periksakan ke dokter jangan tunggu sampai membuat anak merasa kesakitan sehingga membuat anak menjadi rewel.
Demikian ulasan singkat mengenai Hati-Hati!!! Kebiasaan Buruk Ini Bisa Merusak Gigi Anak semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan semoga kita dan keluarga selalu diberi kesehatan.